PERALATAN INDUSTRI PROSES
“Peralatan
Pemisahan dan peralatan pengecilan ukuran”
4/5/2012
[Type the company name]
DISUSUN OLEH :
1.JAKA
OKTASANOVA (0611 3040 0299)
2.RAHMAT
FAUZAN (0611 3040 0307)
DOSEN
PEMBIMBING :Ir.MUSTAIN ZAMHARI,M.Si.
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Kuasa karna atas berkat rahmat nya
kami dapat menyelesaikan Tugas kelompok Peralatan Industri Proses dengan judul
“Peralatan Pemisahan” dengan lancar. Makalah ini kami buat sebagai pendukung
dan media alat dalam program belajar
diperkuliahan . Ucapan terima kasih tak lupa kami haturkan kepada :
·
Yth.
Bapak Ir.MUSTAIN ZAMHARI,M.Si. selaku dosen pembimbing kami yang teah
banyak memberikan arahan dan motivasi demi kelancaran pembuatan makalah ini
·
Tak
lupa kepada keluarga dan kerabat dekat yang telah banyak membantu kami baik
dukungan moril maupun materil
·
Serta
teman-teman yang telah banyak membantu
dan memberi saran untuk perbaikan
Akhirnya kami selaku penulis berharap, semoga
makalah ini dapat bermanfat bagi kita khususnya bagi proses belajar dan
mengajar. Tak lupa kami juga meminta saran dan kritik dari semua pihak demi
kesempurnaan makalah ini
Palembang, Maret 2012
Tim Penulis
DAFTAR
ISI
JUDUL………………………………………………………………...………..i
KATA
PENGANTAR……………………….…………………………..……ii
DAFTAR
ISI……………………………………………….…………………iii
BAB
I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang…….…………..……………………...………..4
1.2 Rumusan
masalah ….…….………......…………………...…...4
1.3 Manfaat Penulisan…………………………………………......5
1.4
Metode penulisan………………………..………………..……5
BAB
II : PEMBAHASAN ( ISI )
2.1Peralatan Pemisahan……………..…………………………..6-14
2.2Peralatan
Pengecilan Ukuran………….………………….....15-16
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dunia
industri dewasa ini mengalami perkembangan yang sangat pesat.Perkembangan ini
ditandai dengan berkembangnya ilmu dan teknologi yang akhirnya akan
mengakibatkan persaingan khususnya dikalangan industri,sehingga manusia
dituntut untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi perkembangan ilmu dan
teknologi dibidangnya masing-masing.Sebagai contoh,dalam makalah ini akan
membahas beberapa alat pemisahan dan pengecilan ukuran yang digunakan dalam
dunia indutri peralatan seperti ayakan,sentrifugasi,saringan(filter),ball miil
dan attrition mill yang kesemuanya adalah peralatan yang membantu dalam usaha
dan pekerjaan di dunia indutri terkhusus dunia industri proses.
1.2 Rumusan
Masalah
1. Mengetahui Proses pengolahan limbah
secara mekanik.
2. Mengetahui
istilah-istilah dalam proses pengolahan limbah secara mekanik.
3. Mengetahui teknik pengolahan limbah
secara fisika.
1.3 Manfaat
Penulisan
1. Dapat mengetahui Proses pengolahan limbah
secara mekanik.
2. Dapat
mengetahui istilah-istilah dalam proses pengolahan limbah secara mekanik.
3. Mampu menangani Limbah secara Fisika
1.4 Metode
Penulisan
1. Studi
pustaka :penyusunan karya tulis ini menggunakan sumber-sumber tertulis yaitu
buku-buku sebagai acuan dalam mencari informasi penulisan.
2. Study
internet.
BAB
II
PEMBAHASAN
1.Ayakan (sieve/screen), dan
saringan (filter)
Metode yang meliputi pemisahan dan tergolong
dalam separasi mekanik umumnya digunakan untuk memisahkan partikel-partikel
padat atau tetesan zat cair. Separasi mekanik ini dipakai untuk campuran
heterogen, bukan homogen. Teknik ini digunakan untuk memisahkan zat padat dari
gas, zat padat dari zat padat, atau zat padat dari zat cair.
Ø
Ayakan (sieve/screen)
2.vibrating
screen
Pemisahan material berdasarkan ukuran sering
kali menjadi hal yang penting sebagai penyiapan untuk keperluan proses
selanjutnya. Proses pengayakan yang dilakukan biasanya zat padat yang akan
diayak dimasukkan pada permukaan ayakan dan partikel yang kecil lolos melewati
lubang ayakan, sedangkan material yang lebih besar tidak dapat lolos.
Pengayakan biasanya dalam keadaan kering tapi terkadang dalam keadaan basah.
Suatu ayakan terdiri dari bingkai ayakan dan
jaringan ayakan dalam hal ini dikenal dengan istilah mesh. Mesh adalah jumlah
lubang per inchi kuadrat. Biasanya jaringan tersebut dilengkapi dengan
peralatan lain sesuai dengan jenis ayakan, misalnya pada ayakan goyang bingkai
ayakan dihubungkan dengan batang penggerak ke roda gerak.
Pengayakan merupakan pemisahan berbagai campuran partikel padatan
yang mempunyai berbagai ukuran bahan dengan menggunakan ayakan. Proses
pengayakan juga digunakan sebagai alat pembersih, pemisah kontaminan yang
ukurannya berbeda dengan bahan baku. Pengayakan memudahkan kita untuk
mendapatkan tepung dengan ukuran yang seragam. Dengan demikian pengayakan dapat
didefinisikan sebagai suatu metoda pemisahan berbagai campuran partikel padat
sehingga didapat ukuran partikel yang seragam serta terbebas dari kontaminan
yang memiliki ukuran yang berbeda dengan menggunakan alat pengayakan
Pengayakan dengan berbagai
rancangan telah banyak digunakan dan dikembangkan secara luas pada proses
pemisahan bahan-bahan pangan berdasarkan ukuran. pengayakan yaitu pemisahan
bahan berdasarkan ukuran mesin kawat ayakan, bahan yang mempunyai ukuran lebih
kecil dari diameter mesin akan lolos dan bahan yang mempunyai ukuran lebih
besar akan tertahan pada permukaan kawat ayakan. Bahan-bahan yang lolos
melewati lubang ayakan mempunyai ukuran yang seragam dan bahan yang tertahan
dikembalikan untuk dilakukan penggilingan ulang (Ign Suharto, 1998).
Yang
menjadi ciri ayakan antara lain adalah :
1. Ukuran
dalam mata jala
2. Jumlah
mata jala (mesh) per satuan panjang, misalnya per cm atau per inchi (sering
sama dengan nomor ayakan).
3. Jumlah
mata jala per setuan luas, umumnya per cm2.
Screening atau pengayakan secara
umum merupakan suatu pemisahan ukuran berdasarkan kelas-kelasnya pada alat
sortasi. Namun pangayakn juga dapat digunakan sebagai alat pembersih,
memindahkan kontaminan yang ukurannya berbeda dengan bahan.Pengayakan merupakan
satuan operasi pemisahan dari berbagai ukuran bahan untuk dipisahkan kedalam
dua atau tiga praksi dengan menggunakan ayakan. Setiap praksi yang keluar dari
ayakan mempunyai ukuran yang seragam (Fellow, 1988).
2.2. Macam-macam alat
Pengayakan
Berbagai jenis alat pengayak yang
dapat digunakan dalam proses sortasi bahan pangan, diklasifikasikan dalam dua
bagia besar :
1. Ayakan dengan celah
yang berubah-ubah (Screen Apeture) seperti : roller
screen(Pemutar), belt
screen (kabel kawat atau ban), belt and roller (ban dan
pemutar), screw(baling-baling).
2. Ayakan dengan celah
tetap, seperti : stationary (bersifat seimbang/tidak
berubah),vibratory (bergetar), rotary atau gyratory (berputar)
dan recipro cutting (timbale balik).
Untuk memisahkan bahan-bahan yang telah
dihancurkan berdasarkan keseragaman ukuran partikel-partikel bahan dilakukan
dengan pengayakan dengan menggunakan standar ayakan.
Standar kawat ayakan
dibagi :
1. Tyler Standar,
ukuran 200 mesh, diameter 0,0029 inci, dan SA 0,0021 inci.
2. British Standar,
ukuran 200 mesh, SA 0,003 inci, dan SI 4√2.
3. US Standar, ukuran
18 mesh, SA 1 mm, dan SI 4√2.
Pengayak (screen) dengan berbagai
desain telah digunakan secara luas pada proses pemisahan bahan pangan
berdasarkan ukuran yang terdapat pada mesin-mesin sortasi, tetapi pengayak juga
digunakan sebagai alat pembersih, pemisahan kontaminan yang berbeda ukurannya
dari bahan baku. Rancangan-rancangan pengayak ditemui dalam proses sortasi
bahan pangan.
Pengoperasian mesin sortasi dan
pengkelasan mutu bahan pangan, juga merupakan pekerjaan yang bersifat monoton.
Sifat acuh tak acuh dari tenaga kerja akan mengurangi kesalahan fungsi
fungsional saat mengoperasikan peralatan sortasi.Klasifikasi tersebut sangat
bermanfaat tetapi tidak bersifat kaku. Proses pembersihan dan sortasi untuk
menghasilkan suatu pengkelasan mutudan beberapa kasus selalu melibatkan proses
sortasi. Bagaimanapun, tingkatan operasi tersebut sangat berarti, terutama
dalam penerapannya sebagai tujuan utama dari suatu kegiatan (Brennan, 1968).
2.3
Jenis-jenis Pengayakan
2.3.1 Pengayak (Screen)
Pengayak screen dengan berbagai desain
telah digunakan secara luas pada proses pemisahan bahan pangan berdasarkan
ukuran yang terdapat pada mesin-mesin sortasi, tetapi pengayak juga digunakan
sebagai alat pembersih, pemisahan kontaminan yang berbeda ukurannya dari bahan
baku.
Istilah-istilah yang
digunakan dalam pengayakan (screen) yaitu :
a) Under
size yaitu ukuran bahan yang melewati celah ayakan
b) Over
size yaitu ukuran bahan yang tertahan oleh ayakan
c) Screen
aperture yaitu bukaan antara individu dari kawat mesh ayakan
d) Mesh
number yaitu banyaknya lubang-lubang per 1 inci
e) Screen
interval yaitu hubungan antara diameter kawat kecil pada seri ayakan
standar.
Pergerakan bahan pangan diatas
pengayak dapat dihasilkan oleh gerakan berputar atau gerakan dari rangkai yang
menyangga badan pengayak. Penyaring jenis ini dalam penggunaannya secara umum
yaitu untuk sortasi bahan pangan untuk dua grup yaitu tipe badan standar atau
flat dan tipe drum.
2.3.2 Pengayak
berbadan datar (flat bad screen)
Pengayak jenis ini bentuknya sangat
sederhana, banyak ditemukan diareal-areal pertanian, saat proses sortasi awal
dari kentang, wortel dan lobak. Alat pengayak datar ganda digunakan secara luas
dalam proses sortasi berdasarkan ukuran dari bahan baku (seperti biji-bijian
dan kacang-kacangan) juga digunakan dalam proses pengolahan dan produk akhir
seperti tepung jagung. Alat pengayak datar secara umum terdiri dari satu atau
lebih lembaran pengayak yang dipasangbersama-sama dalam sebuah kotak yang
tertutup rapat, pergeralannya dapat menggunakan berbagai alat. Tetapi biasanya
alat tersebut bola-bola runcing dari kart yang keras, yang diletakkan antara
lembaran-lembaran pengayak. Maksudnya adalah untuk meminimumkan kerusakan
akibat pergesekan antara lubang-lubang pengayak dengan partikel bahan yang
halus.
2.3.3.Pengayak
Drum
Pengayak drum dan alat yang digunakan
pada proses sortasi berdasarkan ukuran bentuk untuk kacang polong, jagung,
kacang kedelai dan kacang lainnya yang sejenis. Bahan pangan tersebut akan
menahan gerakan jatuh berguling yang dihasilkan oleh rotasi drum. Alat sortis
drum biasanya diperlukan untuk memisahkan bahan pangan ke dalam dua atau lebih
aliran, karena itu dibutuhkan dua atau lebih tingkatan pengayak.
2.3.4
Pengayakan sortasi
Selain menggunakan celah atau lubang
yang tetap, ada juga pengayak sortasi dengan variable celah dan system
tahap-pertahap. Termasuk dalam kelompok ini adalah jenis-jenis khusus dari tipe
sortasi roller belt dan sorter roller seperti tipe baling-baling.
2.4 Manfaat
Pengayakan
Manfaat dari percobaan pengayakan adalah
kita bisa mendapatkan bahan pangan yang seragam dari segi ukurannya, sehingga
kualitas dari bahan pangan yang diayak dapat terjaga. Selain itu Pengayakan
juga berfungsi untuk memisah kan kontaminan pada tepung yang memiliki perbedaan
ukuran.
Ø Sentifugasi
Selain ayakan ada proses lain yang dapat
memisahkan partikel, salah satunya proses sentrifugasi. Proses pemisahan
berdasarkan sentrifugasi didasarkan pada kenyataan bahwa partikel yang berat akan
lebih dahulu terlempar keluar di bandingkan dengan yang ringan. Yang disebabkan
gaya sentrifugasi yang lebih besar. Salah satu teknik yang dapat dipergunakan
untuk memisahkan campuran ini adalah teknik sentrifugasi, yaitu metode yang
digunakan dalam untukmempercepat proses pengendapan dengan memberikan gaya
sentrifugasi pada partikel-partikelnya.Pemisahan sentrifugal menggunakan
prinsip dimana objek diputar secara horizontal pada jarak tertentu. Apabila
objek berotasi di dalam tabung atau silinder yang berisi campuran cairan dan
partikel, maka campuran tersebut dapat bergerak menuju pusat rotasi, namun hal
tersebut tidak terjadi karena adanya gaya yang berlawanan yang menuju kearah
dinding luar silinder atau tabung, gaya tersebut adalah gaya sentrifugasi. Gaya
inilah yang menyebabkan partikel-partikel menuju dinding tanbung dan
terakumulasi membentuk endapan (Gambar 15.6).
Gambar 15.6.
Pengendapan dengan teknik sentrifugasi
Mari kita perhatikan proses pembuatan
minyak kelapa, dimana teknik pemisahan sentrifugasi cukup berperan. Buah kelapa
dihancurkan, dan diperas sehingga didapat bagian santan. Didalam santan
terdapat campuran minyak dengan air. Dengan melakukan sentrifugasi dengan
kecepatan antara 3000-3500 rpm, maka terjadi pemisahan dan terdapat dua bagian
yaitu fraksi kaya minyak (krim) dan fraksi miskin minyak (skim). Selanjutnya
krim diasamkan, kemudian diberi perlakuan sentrifugasi sekali lagi untuk
memisahkan minyak dari bagian bukan minyak.Dalam pengolahan minyak kelapa,
sering juga dilakukan modifikasi khususnya dalam pemisahan krim untuk
mendapatkan bagian minyak. Modifikasi tersebut dilakukan dengan cara pemanasan
krim, dan akan dihasilkan padatan dan minyak, selanjutnya dengan penyaringan
kita dapatkan minyak kelapa yang bersih dan jernih.
centrifugal screen
Ø saringan (filter)
filtrasi adalah pemisahan partikel zat padat
dari fluida dengan jalan melewatkan fluida itu melalui medium penyaringan (filter) dimana
zat padat akan tertahan. Syarat terjadinya filtrasi adalah tekanan
input lebih besar dari out put, adanya media filter, adanya suspensi, serta
adanya beda tempat dalam meletakkan fluida.Terdapat berbagai jenis saringan
diantaranya, sand filter, filter press, dan tromol putar.
Ø Sand fiter
Dilihat dari namanya bahwa jenis
saringan ini menggunakan pasir sebagai medianya. Prinsip kerjanya memanfaatkan
gaya grafitasi dan sifat air. Dengan menggunakan berbagai macam ukuran pasir
maka akan didapatkan hasil yang lebih baik.
Ø Filter press
Penyaringan
bertekanan memerlukan perbedaan tekanan yang besar yang melalui septum agar
laju filtrasi lebih cepat. Filter press terbuat dari dua bentuk utama yaitu
pelat dan frame press, serta pelat kosong.di bagian tengah frame terdapat
kertas/kain saring yang dirapatkan dengan skrup.
Prinsip
kerjanya filtrat mengalir melalui permukaan pelat (input) dan
pada saat di tekan (press) maka filtrat akan mengalir ke
kertas/kain saring yang menyebabkan padatan tertahan di kertas/kain saring
sedangkan cairan akan mengalir ke keran sebagai out put.
filter press.Filter press
terdiri dari seperangkat pinggan atau lempeng (Plate) yang dirancang
untuk memberikan sederetan ruang tempat zat padat dapat ditahan.
Lempeng (Plate) itu ditutup denganmedium penyaring (filter) atau kanvas. Slurry
umpan masuk ke dalam masing-masing komponenitu dengan tekanan. Cairannya lewat
melalui kanvas dan keluar melalui pipa pengeluaran danmeninggalakan zat padat
basah didalam ruang itu. Pinggan yang digunakan berbentuk plate danframe
(pinggan dan bingkai).Pinggan disusun silih berganti, diletakkan secara
vertikal pada rak logam dan kaindipasang menutupi setiap bingkai dan rapatkan
dengan bantuan skrup atau ram hidrolik. Slurrymengalir melalui saluran yang
terpasang memanjang pada salah satu sudut rakitan. Dan bidangini melalui
saluran tambahan mengalir ke dalam masing-masing bingkai. Di sini zat padat
itudapat ditahan pada permukaan plate, filtratnya akan menembus kain penyaring
melalui alur padamuka pinggan, sampai keluar dari filter pess. Emulsi (slurry)
umpan dipompakan dari tangki pada tekanan tertentu. Filtrasi dioperasikan
hingga tidak ada lagi zat cair yang keluar dantekanan filtrasi akan naik dengan
tajam. Hal ini dapat terjadi bila bingkai telah penuh dengan zat padat,
sehingga emulsi tidak dapat lewat lagi.
Ø Tromol putar
Filter ini terdiri dari sebuah tromol horizontal
dengan permukaan yang mempunyai alur-alur yang berputar dengan kecepatan yang
konstan. Prinsip kerjanya adalah umpan yang berupa zat padat dimasukkan ke alur
tromol yang berputar yang kemudian dengan bantuan air pembilas maka terpisahlah
zat padat dan zat cair. Zat cair masuk ke dalam palung dan zat padat tertahan
di pisau kikis atau scrap.
B.PERALATAN PENGECILAN
UKURAN
1.Alat pemecah
sedang (Grinder)
Size reduction (pengecilan ukuran) berarti membagi suatu
bahan padat menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dari ukuran semula, sesuai
dengan kebutuhan dengan menggunakan gaya-gaya mekanis. Umumnya tujuan
dari size reduction adalah : memungkinkan pemisahan komponen
yang tak dikehendaki dengan cara mekanik, untuk mempercepat pelarutan,
mempercepat reaksi kimia, untuk memperkecil bahan-bahan berserat agar udah
penaganannya, mempertinggi kemampuan penyerapan,mempercepat transportasi, dan
mempermudah proses lanjut.Di dalam industri pengolahan, zat padat itu
diperkecil dengan berbagai cara sesuai dengan tujuannya masing-masing.
Bongkahan-bongkahan biji menth dihancurkan supaya lebih mudah diolah pada tahap
selanjutnya. Seperti bahan kimia sintetik digiling mejadi tepung dengan caragrinder.
Ada berbagai macam alat pemecah sedang (grinder),diantaranya
adalah ball mill,dan attrition mill.
Ø Ball mill
Ball/road mill adalah salah satu alat penghalus yang menggunakan road (batang)
sebgai penggiling. Alat ini terdiri dari suatu shell slinder yang didalamnya
terdapat media penggiling, yang tercampur dengan bahan gilingan dan akhirnya
terjadi tumbukan terhadap bahan gilingan dengan road. Biasanya
media penggiling tersebut dipasang parallel dengan sumbu putar, batang (road) biasanya
terbuat dari baja karbon. Prinsip kerja alat ini adalah material akan di
perhalus akibat tumbukan antara batang penggiling yang berada dalam shell
silinder ynag berputar pada sumbu putar horizontal
Ø Attrition mill
Attrition mill mempunyai piring-piring yang
biasanya terbuat dari baja. piring-piring (circular disc) tersebut
berputar. sumbu piring biasanya horizontal tapi terkadang
vertikal. Bahan yang digunakan biasanya partikel-partikel solid yang
lunak.
Prinsip
kerjanya adalah umpan masuk melalui bukaan pada pusat piring (circular
disc), umpan akan mengalami gesekan diantara alur permukaan datar piring
tersebut setelah lebih halus maka umpan akan keluar yang sebelumya melewati
ayakan.
DAFTAR PUSTAKA